Dear Past, Thank You for All The Lesssons

There is no time to see backwards. Your future is still pure enough.

The only thing worse than being blind is having sight but no vision

When something bad happens, you have three choices. You can either let it define you, let it destroy you, or you can let it strengthen you.

Do You Know? You are Your Own Hero. Be Brave!

Don't die from a broken heart.

It is Never Too Late to be What You Might Have Been

If you were not happy with yesterday, try something different today. Don't stay stuck.

Things Work Out Best for Those Who Makes The Best of How Things Work Out.

Just believe in yourself. Even if you don't, pretend that you do, and at some point, you will.

If reading is HOT and writing is COOL. Therefore, read my writing is an awesome thing.

Selasa, 25 Agustus 2015

Insomnia is such an irritating habit. I could sleep very late, even until the sun will appear soon. Actually, it burden me so much. For example, it will be make me wake up very late, almost noon. Work at night, sleep at morning. Such as a bat. 

But in this moment, I wouldn't narrate a long story about my further insomnia. Because there is another story that suddenly i want to tell. It comes from my past. Yes, related to him. I have been taste insomnia since i was in senior high school. It means, i have had a boyfriend. That's funny. When I was insomnia, i texted him sometimes. Hope he still awake or he would be wake up. I still can feel it. A good mood when there was someone you love accompany you when you still awake because you can't sleep. An irritating moment change into a good. He brought me to a comfort zone. 

Can't you feel it? A "nice dream" word could save you from a bad mood. 

But something like that is just a memory, exactly! I don't think for getting him back, to change the situation, to return the time, or to crying this memory. I just remembered and think that it doesn't exist anymore in my life. But....

At least i have ever taste an attention from someone who we loved. 

Rabu, 19 Agustus 2015

For You, S

I feel sorry, but you always phone me when i didn't hold my phone. Just scared if you'll think that i have changed to be an arrogant. I have no pulse. That's why i didn't text you to ask your purpose. But how can i answer your call when actually i don't brave enough to talk to you? 

This is funny. Maybe you think that i have changed to be somebody that you used to know. Darling, that's not true. This isn't something that i want too. I am crying, sad, and worry. That's not easy to me. Do you ever blame me? Do you ever judge me when i didn't answer your call? Cause you didn't know the reason. 

I don't talk bullshit. That was a glad when i could see you sat in front of me. Then why i can't talk to you like i did to others? This is the whole point. Cause i didn't able to be my true self when you are there around me, or maybe i will never be able. 

Do you confuse? Cause i do. Acting like a kid? Yes i do. 

But if this make you blame me, judge me, and hate me, then what can i do?

Senin, 03 Agustus 2015

Hidup itu Keras, Hidup itu Sulit

Motivasi hari ini berjudul "Hidup itu Keras". Membahas mengenai bagaimana cara menjalani hidup yang baik walaupun faktanya hidup itu sendiri begitu sulit.

Setiap orang tentu ingin hidup dengan bahagia. Kita semua menginginkan hidup yang sempurna. Kita ingin pekerjaan yang mapan atau bisnis yang sukses. Kita ingin menikah dengan pria yang tepat atau dengan wanita yang sempurna. Kita ingin anak-anak yang hebat. Kita menginginkan sahabat yang selalu setia ketika suka maupun duka. Kita punya keinginan untuk mampu memenuhi setiap kebutuhan dalam hidup dan menginginkan agar semua permasalahan kita menghilang.

Setiap orang mengharapkan hidup yang baik. Mungkin pada tingkat keinginan yang berbeda-beda. Seseorang bisa saja menetapkan hidup yang baik pada satu kriteria dan yang lainnya justru mendeskripsikannya pada kriteria yang lain lagi. Seseorang mungkin menganggap bahwa hidup bahagia hanya jika dia bisa makan tiga kali sehari atau ketika dia punya atap rumah untuk melindunginya. Orang lain mungkin menganggap bahwa hidup bahagia apabila dia punya rumah besar dan uang berjuta-juta di bank.

Terdapat tingkatan dan makna yang berbeda-beda tentang apa itu arti hidup bahagia. Tapi apa pun anggapanmu, barangkali ada satu hal yang sama-sama kamu  rasakan dengan orang lain. Kamu ingin agar hidup bahagia itu bebas dari tekanan, rasa stress. Kamu menginginkannya tanpa harus bekerja atau berjuang keras untuk mendapatkannya. Hal tersebut merupakan harapan yang wajar dari seorang manusia pada umumnya. Tak seorang pun ingin capek-capek berjuang dalam hidup.

Sayangnya, hal itu pulalah yang akan menghentikanmu untuk mencapai sebuah hidup yang bahagia. Pikiran tentang semua pekerjaan, semua rencana, serta rintangan dan halangan yang datang, cukup membuat banyak orang menjadi cepat menyerah sebelum mereka memulainya. Hal tersebut dapat dirasakan begitu mengganggu, tapi bagi sebagian orang hal tersebut bukanlah rintangan yang cukup berarti. Sama halnya dengan terkurasnya tenaga hanya dengan pikiran kita dalam lomba lari maraton. Bahkan sebelum kamu berada di garis start, ketika kamu sudah berpikir bahwa maraton tersebut menakutkan dan akan melelahkanmu secara mental, saat itu juga sebenarnya kamu telah memutuskan untuk tidak mengikutinya. Terlalu sulit.

Salah satu buku favorit saya berjudul "The Road Less Travelled" oleh M. Scott Peck. Kalimat pertama dari buku tersebut adalah:

"Life is difficult."

Sekarang, apabila kamu membaca sebuah buku dan hal pertama yang dikatakan kepadamu adalah "hidup itu sulit", mungkin kamu akan langsung berpikir bahwa buku ini bertujuan untuk memberi keyakinan dan dorongan.

Akan tetapi, ketika Peck menjelaskannya lebih lanjut, sekali kamu menganggap bahwa hidup itu keras, itu tidak lagi menjadi masalah yang sulit. Dia mengatakan:

"Sekali kita mengetahui bahwa hidup itu sulit - di situ  pula kita benar-benar mengerti dan menerimanya - maka hidup itu tak lagi akan menjadi sulit."

Dalam hidup kamu akan menemukan banyak kesulitan dalam memenuhi semua keinginanmu. Sangat jarang untuk bisa mendapatkan sesuatu tanpa usaha. Hanya jika kamu memenangkan undian baru kamu akan mendapatkan sesuatu tanpa usaha, dan bahkan sebelumnya pun kamu harus pergi untuk membeli tiket undiannya, jadi sebenarnya itu pun tak benar-benar gratis secara keseluruhan.

Hidup itu keras - Boss mu tak akan selalu menjadi orang yang paling baik di dunia. Pekerjaanmu akan memiliki tantangan yang sebelumnya tak pernah kamu ramalkan. Terkadang rekan kerjamu akan menyakitkanmu. Kau tak akan selalu dapat gaji dan pengakuan yang patut kamu terima ketika bekerja. Klienmu mungkin saja orang yang paling menjengkelkan di dunia.

Hidup itu keras - Anak-anakmu tak akan selalu menjadi kriteria anak yang kau inginkan. Istri atau suamimu mungkin saja tidak sesempurna yang kamu pikirkan ketika kamu telah menikah dengannya - dalam kenyataannya saya bisa jamin hal tersebut benar. Rumahmu mungkin saja bukan kriteria rumah idaman yang kamu impikan. Kamu juga bisa saja bukan istri atau suami yang baik seperti yang pernah kamu pikirkan.

Hidup itu keras - Menjalankan sebuah bisnis bukanlah semudah yang selalu kamu bayangkan. Tak ada yang berminat mendatangkan uang pada bisnismu, meskipun kamu sudah mencoba semanis mungkin dan meskipun bisnismu sudah memiliki produk yang baik untuk ditawarkan.

Saya bisa saja terus lanjut dengan contoh-contoh ini, tapi intinya adalah bahwa "hidup itu keras".

Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa kamu tidak dapat memiliki sebuah kesempatan. Saya tidak mengatakan bahwa kamu salah jika berpikir bahwa kamu pantas akan sesuatu yang lebih daripada yang telah kamu dapatkan dalam hidup ini.

Saya tidak mengatakan bahwa kamu salah dengan apa yang kamu rasakan. Saya tahu itu terasa sulit. Saya tahu bahwa terkadang kamu merasa semua itu begitu membingungkan dan juga sangat rumit. Maksud saya adalah kamu harus bekerja lebih giat. Kamu telah melakukan semua yang kamu bisa dalam hidup baik itu di tempat kerja atau di rumah. Tapi terkadang tak berjalan sebaik yang telah kita rencanakan atau kita harapkan. Seperti ada yang salah dan kita tak tahu dan tak mengerti bagaimana atau mengapa.

Tapi tak mengapa. Itu merupakan hal yang wajar. Karena begitulah memang adanya manusia. Begitulah hidup. Hidup itu keras. Terimalah.

Sekali kamu lakukan, keadaanmu akan terasa lebih baik. Kamu tak akan berpikiran situasimu sebagai apa-apa lagi tapi merupakan apa yang semua orang alami. Lalu kamu akan berpikiran bahwa situasi yang sedang kamu hadapi adalah bagian dari kehidupan. Kamu tak akan lagi menyalahkan dirimu mengenai hal buruk yang terjadi atau bagaimana bisa kamu tidak berperilaku begitu baik dalam satu acara atau semacamnya. Kamu akan meyadari bahwa kamu hanyalah manusia biasa. Kamu membuat kesalahan seperti orang lainnya. Kamu tidak sempurna sama seperti yang lain.

Tapi jangan berhenti di sana. Menerima bahwa hidup itu keras tidak berarti kamu menerima setiap situasi dan kemudian begitu saja mengikuti alirannya.

Ada dua sisi dari cerita ini. Ada sisi lain dari koin ini. Satu sisi dari koin ini adalah ketika kamu melihat kata-kata "hidup ini keras" renungkanlah, tapi jika kamu membalikkan koinnya, ada tertulis dengan kecil 5 kata dengan arti yang begitu besar kuasanya. Mereka adalah:

"You can make it better"

Ini merupakan salah satu hal terindah dalam hidup. Kamu sendiri dapat membuat hidupmu menjadi lebih baik. Kamu punya tanggung jawab penuh atas apa yang kamu lakukan dan bagaimana responmu dalam menanggapi kenyataan bahwa hidup itu memang keras. Seperti yang dikatakan oleh Cliche:

"Jika hidup memberikanmu lemon, maka buatlah limun."

Menerima bahwa hidup memanglah keras sejalan dengan datangnya tanggung jawab untuk mengubahnya menjadi lebih baik. Bukan hanya tanggung jawab, melainkan pula kemampuan dan kekuatan untuk membuatnya menjadi lebih baik.

Kamu dapat membuatnya menjadi lebih baik - menjadi karyawan yang lebih baik dan seseorang yang lebih bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Promosi dan upah yang lebih secara tidak langsung akan mengikuti entah bagaimana pun jalannya.

Kamu dapat membuatnya menjadi lebih baik - pelajari bagaimana membesarkan anak yang lebih baik dan mempunyai rumah yang lebih menyenangkan. Menjadi suami dan istri yang baik seperti yang seharusnya.

Kamu dapat membuatnya menjadi lebih baik - pelajari bagaimana memperbaiki bisnis. Tambahkan keahlian-keahlian ekstra yang kamu butuhkan untuk menjalankan sebuah bisnis yang sukses.

Tahukah kamu? Satu-satunya orang yang dapat mengontrol kehidupanmu adalah dirimu sendiri. Kamu tidak bisa mengubah orang lain. Misalkan saja pernikahan yang hanya sesaat. Saya tidak mengatakan bahwa kamu harus mengubah suami atau istrimu menjadi seseorang yang sesuai kriteria. Melainkan kamulah yang harus berubah menjadi suami atau istri ideal seperti yang seharusnya. Barulah setelah kamu menjadi pribadi yang baik, kamu akan punya banyak pilihan bagaimana cara berelasi yang baik kepada pasangannmu. 

Pertama-tama, apabila kamu sudah menjadi kriteria pasangan yang mendekati sempurna, pasangan kamu akan melihat perbedaan itu dan ikut pula merubah diri untuk menjadi lebih baik atau secara alamiah berubah sendiri karena pengaruh tingkah lakumu yang baru. Kedua, jika mereka tak berubah, mungkin kamu harus masuk pada tingkat kedewasaan sampai kadar kepuasaan mereka dan kesalahan-kesalahan mereka pun tak akan lagi mengganggumu. Atau yang ketiga, pada beberapa kasus, seperti hubungan yang kasar atau pada hubungan yang berisiko buruk pada kesehatanmu, kamu dapat memasuki level penerimaan dan keberanian di mana kamu mampu untuk meninggalkan pasangan yang kasar atau tidak setia seperti itu.

Apapun kasusnya, contoh ini mengilustrasikan satu lagi fakta penting tentang kekerasan hidup dan pengambilan tanggung jawab. Yaitu:

"You always have choices"

Tak peduli dalam situasi apa pun, kamu selalu punya pilihan. Seberapa buruk pun hal tersebut, kamu punya sebuah pilihan. Seberapa yakinnya kamu bahwa kamu berpikir kamu bisa atau tidak, kamu juga punya sebuah pilihan. 

Sekarang hal tersebut mungkin saja tidak mudah, dengan cara apapun. Mungkin merupakan pilihan yang sangat sulit dan jalan yang kau putuskan bisa saja begitu rumit. Hal tersebut barangkali mencampakkanmu dari zona nyamanmu. Mungkin saja karena masa dinimu lebih keras dari yang telah terjadi. Tapi itu pun adalah sebuah pilihan.

Seringkali kamu akan menemukan pilihan-pilihan yang tidak sesulit yang mereka pikirkan. Kamu hanya perlu menutup pikiranmu dari penglihatan akan pilihan dan kemungkinan tersebut karena kamu pikir tidak punya pilihan. Sekali kamu terbuka untuk menanggapi bahwa kamu bertanggung jawab terhadap hidupmu dan bahwa kamu punya pilihan-pilihan, kamu tidak akan tertekan berlama-lama karena kekerasan hidup itu. 

Intinya, hidup memang selalu keras, tapi kamu punya kata terakhir. Jadikan hidupmu menjadi lebih berarti dan lebih bertujuan.

Terjemahan dari MOTIVATION FOR DREAMERS, "Life is Hard, Life is Difficult": http://www.motivation-for-dreamers.com/life-is-hard.html