Selamat soreee. Ternyata acara refreshing day-nya AEC hari ini berjalan dengan baik, bahkan lebih menyenangkan dari yang sebelumnya kupikirkan. Aku juga bisa melakukan banyak hal yang lebih aktif dari bayanganku. Terima kasih kalian semua udah mau datang dan hadir di acara kita ini. This is our event, this is our family, and have fun in this our refreshing day.
Special thanks buat PR Internal. Kak Gilrita yang udah capek kukus jagungnya di rumah, makasih juga buat mamanya Kak Gilrita yang udah berbaik hati buatin kita bumbu rujak, Kak Alvin yang bersemangat ngupasin mentimun walaupun durasinya nyampe setahun, dan Rama yang sempat bantu nyapu lantai pas acara bersih-bersih.
Tadi pas acara kupas-kupas buah, konsentrasiku sempat buyar. Aku merasakan euforia pengumuman SNMPTN tahun ini. Loh, kok bisa? Elsa Diana Tambunan, adik kelasku di SMA, adik kelas yang sudah kuanggap seperti adikku sendiri, tiba-tiba meneleponku. Siapa yang gak merinding duluan coba? Aku tahu dia pasti mau ngabarin soal pengumuman undangannya. Yang benar aja, dia masuk Ilmu Hukum Universitas Diponegoro. Selamat adikku sayang. Kau pernah bilang kalau aku sudah berada di pintu kesuksesanku, dan sedikit lagi untuk menuju ke kesuksesan itu. Lihatlah, sekarang kau sudah berada di pintu kesuksesan juga kan?
Elsa sering bertanya kepadaku tentang bagaimana perasaanku selama menunggu detik-detik pengumuman undangan, dan bagaimana rasanya saat kau tahu bahwa satu kursi PTN sudah ada di genggaman tanganmu. Aku bilang ke dia, supaya dia menunggu sendiri saat-saat itu tiba, karena aku selalu meyakinkannya untuk bersikap optimis masuk undangan. See? Elsa masuk kan tahun ini?
Dia bilang begini di telepon: Kak, ternyata kayak ginilah rasanya menang undangan ya? Senang kali aku.
Haha. Jujur aku merinding sayang. Aku teringat sama semua keharuan saat detik-detik pengumuman setahun yang lalu. Sekali lagi congratulation. Kamu akan mengadapi dunia pendidikan yang sesungguhnya. So, keep fighting sweetie :) :*
Kembali lagi ke acara refreshing day-nya AEC :D
Tadi di sana aku ngulek bumbunya rujak loh. Ulekan yang besar membuatku sangat mudah untuk melakukannya, bahkan aku senang mengerjakan itu. Aku ngulek kacang, dan belum juga selesai, Kak Alvin udah minta buat nyoba ngulek juga.
Yang aku sesalkan, ternyata mentimun yang kami beli terlalu banyak dan anak-anak AEC juga gak terlalu suka sama mentimun. Thus, mentimunnya banyak yang mubazir.
Setelah itu dilanjut sama acara jagung kukus manis. It's a really yummy, seriously :D
Dan yang terakhir, acara bebas. Anak-anak yang lain milih main uno, sebagian udah ada yang pulang, ada yang main game di gadget masing-masing, ada yang ngerumpi di halaman depan, and look at me. What am I doing? Haha, this is my awesome hobby guys, SLEEPING :D zzzzzzz
0 komentar:
Posting Komentar