If reading is HOT and writing is COOL. Therefore, read my writing is an awesome thing.

Selasa, 24 Juni 2014

Cepat Sembuh Kucingku

Yang kusesalkan cuma satu. Aku nggak ngerti kenapa aku harus tahu berita itu dari orang lain. Kenapa kau nggak ngasih kabar? Kalau kupikir-pikir, teman macam apa aku yang nggak tahu kau udah hampir seminggu dirawat di rumah sakit? Gimana bisa berita itu lepas dari pengawasanku?

Mau nangis aku sumpah. Jujur aku merasa terpukul kali. Waktu kulihat statusmu di facebook, jujur aku marah. Gak tahu juga mau marah sama siapa. Yang jelas aku cemburu sama orang-orang yang kau sebutkan di statusmu itu. Aku gak suka ada orang lain yang lebih perhatian samamu. Jangan sampai ada orang-orang yang lebih kompak samamu ketimbang aku sama si kamse. Memang bodoh kalau dipikir-pikir. Aku senangnya ada orang yang perhatikan kau selama di rumah sakit. Tapi aku lo ada di sini juga. Kenapa mereka melangkahi tanggung jawabku? Maaf vit aku terlalu berlebihan. Tapi aku juga gak ngerti, sama sekali gak ngerti kenapa aku bisa merasa gak rela seperti ini. 

Awalnya kau demam. Dan itu pun bermula sejak hari kedua kau nginap di kosan ku. Kau tengok sendirinya gimana usahaku, kumasakinnya makanan untukmu, kubikin susu samamu, kumasak agar-agar. Hari keempat kau pulang. Aku pikir kau udah sembuh. Bahkan main laptopnya kau selama sakit di kamarku. Gak pernah kusangka kau masuk rumah sakit. Dan gak nyangka juga kalau kau gak ngasih kabar sama sekali samaku.

Sabtunya aku bikin rencana jenguk kau ke rumah sakit. Itu mendadak lo vit, pas aku baru selesai belanja jam 9 pagi. Kuajak teman-teman kita yang lain. Kuaktifkan paket telpon siangku, padahal biasanya aku pelit kali untuk keluarin pulsa bikin paket siang. Semuanya demi jenguk kau. Kutelponin semua teman-teman kita buat ngajak ke rumah sakit. Supaya kau senang. Biar semangat. Belanjaanku sampe kutinggalin di dapur, padahah belum ada kusentuh sama sekali, ikan jahirku gak peduli lagi aku mau itu diambil kucing atau gak. Mau itu busuk atau gak.

Pigilah kami ke rumah sakit. Tengok vit hampir dua puluh orang kami datang nengok kau. Dan itu pun penuh perjuangan kali. Sejam kami kelilingin rumah sakit buat nyari gerbang pintu masuk yang gak dijaga sama satpam, karena kami udah dicegat di gerbang utama, gak dibisain masuk karena pas jam istirahat. Semangatnya kami walau keringatan karena capek mengelilingi rumah sakit di panas matahari. Kau mungkin bertanya-tanya kenapa aku yang terakhir masuk ke ruanganmu, karena aku sama Rima pisah dengan teman-teman yang lain supaya gak terlalu menarik perhatian penjaga rumah sakit karena datang bergerombol, cuma kami berdualah yang masuk mulus karena lewat dari gerbang dekat kamar mayat. Perjuangan kali sebenarnya.

Vit, sayang kali aku samamu. Cepatlah sembuh. Jangan sampai gak jadi kau pulang ke Balige. Kan udah janji kita bikin video amatir yang ketiga. Video kucing-kucing yang semakin beranjak dewasa. Get well soon kucingku. I am praying for you. ({})

0 komentar:

Posting Komentar